Saturday, November 5, 2016

TEXTURE PES JOGRESS BARCELONA

Texture PES JOGRESS BARCELONA

Salam gamer!
Para pecinta game, khususnya PES Jogress sebelumnya kami sampaikan terimakasih atas partisipasi dan kebijaksanaan yang selama ini telah diberikan pada kami, begitu banyak hal yang membuat kami akhirnya terus berusaha menciptakan kreasi-kreasi baru melalui berbagai aspirasi kawan-kawan selama ini. Teruslah berkarya, berbagi, dan bersuka cita, karena tentunya kebahagiaan bukanlah milik orang lain melainkan milik kita yang tentunya itu adalah pilihan kita.

Texture Pes Jogress Barcelona Fc
Pada kesempatan ini kami akan berbagi kembali beberapa file zip yang telah kami edit sendiri dan tentunya masih banyak kekurangan didalamnya. Namun, setidaknya apa yang akan kami share disini adalah buah karya sendiri dan tidak untuk diperjualbelikan. Semoga apa yang telah kami buat dapat bermanfaat dan memberi kesan baru pada kawan-kawan semua.
Dengan tidak mengindahkan club lain, saat ini kami bagikan texture barcelona, silahkan DOWNLOAD disini untuk filenya.

Texture Pes Jogress Juventus
Silahkan Klik disini untuk texture juventus

Terakhir kami sampaik terimakasih, dan jangan lupa untuk coment, like dan share nya! Semoga kawan-kawan selalu diberkati kebahagiaan.

Thursday, November 3, 2016

TEXTURE JUVENTUS PES JOGRESS

FILE TEXTURE JUVENTUS
Setelah sebelumnya beberapa file grass, scoreboard, dll sekarang saya akan berbagi texture juventus. Terkhusus untuk juventini indonesia.

Bagi yg membutuhkan silahkan DOWNLOAD disini, jangan lupa like, coment dan share ya!

Terimakasih, semoga bermanfaat buat sahabat2 gamer.

Monday, October 17, 2016

PES JOGRESS PPSSPP BUILD APK

PES JOGRESS PPSSPP BUILD APK

Salam kenal kawan!
Selamat datang didunia game yang selalu asyik untuk dimainkan. Setelah beberapa apk game resmi dirilis, sudah pasti banyak tahu dengan nama2 game ini (clash of clan, pokemon go dll) semuanya adalah apk game online yang seru. Namun kadang kita terbatas dengan tulisan "sisa kuota anda telah habis, silahkan isi bla..bla..bla.." dan hal itupun seringkali saya alami.hehe

Apa itu game ppsspp?
Game ppsspp adalah salah satu apk game smartphone yang diadopsi dari PSP dan dapat diaplikasi pada smartphone anda. Tentunya smartphone anda harus mendukung agar kesan bermain game anda lebih menantang dan menarik.

PES JOGRESS PPSSPP BUILD APK
Pada kesempatan ini saya akan berbagi file untuk dapat diaplikasikan pada smartphone anda.
Untuk lebih lengkapnya silahkan DOWNLOAD disini.

Terakhir saya ucapkan terimakasih, jangan lupa coment, like dan share ya kawan2 terbahagia.

Cara Mengubah Tekstur Game PES PPSSPP di Android


Cara Mengubah Tekstur Game PES PPSSPP di Android

cara membuat grass pes ppsspp,
texture grass pes ppsspp,
cara mod texture game ppsspp,
ppsspp mod texture,
download ppsspp build,

Sebenarnya untuk mengedit texture tidak terlalu susah jika kamu sudah mengerti cara-caranya dan untuk tutorial ini saya tidak menggunakan game Naruto tapi PES 2013 untuk dijadikan sebagai contoh, dan yang di edit adalah bagian pakaian dan lapangan. Oke gak perlu basa basi lagi kita langsung saja menuju tutorialnnya... ehhhhtt stop dulu saya lupa bilang sebelum menuju tutorialnya sebaiknya pastikan terlebi dahulu kalau ppsspp yang kamu pakai sudah support edit texture.

Cara Mengubah Tekstur Game PES PPSSPP di Android


Seperti yang kalian tahu bahwa game sepakbola di dunia ini selalu mempunyai daya tarik yang cukup besar untuk para gamers. Game yang tersedia pada perangkat PC, Console hingga smartpone ini masing-masing memiliki kelebihan tersendiri namun tidak dapat dipungkiri bahwa semuanya memiliki grafik HD yang cukup baik sehingga memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemainnya yang memainkan game ini.

Untuk dapat memainkan game PES di Android tentunya anda membutuhkan satu aplikasi wajib yang harus anda miliki sebelumnya yaitu Emulator PPSSPP Android yang dapat anda temukan di Playstore ataupun di internet yang menyediakan berbagai jenis seperti versi Gold dan standart.

Salah satu game PES terbaru yang tersedia di Android saat ini adalah PES JPPv4 dan PES Jogress Evolution yang merupakan generasi penerus sebelumnya dan bisa dikatakan bahwa game ini adalah PES JPPv5. Pada tampilan standarnya PES ini memiliki PES Texture PPSSPP yang standar yang membuatnya terlihat biasa-biasa saja. Nah untuk kalian yang ingin mengubahnya dengan Mod Texture PES PPSSPP ini dapat mengikuti tutorialya dibawah ini.

Cara Mengubah Tekstur Game PES PPSSPP di Android





Cara Install
  • Extract file yang telah didownload diatas tadi,
  • Buka foldernya yang berisi gambar
  • Lalu Tandai semua dan pindahkan Ke folder PSP - TEXTURE - ULES1596 (Kalau gk salah) biasanya berbeda pokoknya initnya Dipaste ke Folder ULES.....
  • Buka Aplikasi Ppsspp buildnya dan jangan lupa centang √ Replace Texture pada pengaturan - system - Developer - Alat Pengembang (paling bawah)
  • Selesai.
Dengan melakukan beberapa hal diatas kini tampilan gameplay PES 2017 PPSSPP anda sudah lebih baik dan keren. Semoga Cara Mengubah Tekstur Game PES PPSSPP di Android bermanfaat dan selamat bermain.

Sunday, October 16, 2016

Cara mengedit Grass PES Jogress

Cara mengedit Grass PES Jogress

Sebelumnya saya sampaikan bahwa cara ini digunakan untuk aplikasi game PES JOGRESS pada smartphone android atau PC, adapun maksud dan tujuan adanya edit Grass ini adalah untuk membuat tampilan rumput lebih cantik dan menarik pada lapangan sepakbola yang anda mainkan.
Namun sebelum itu anda diharuskan mempunyai aplikasi PPSSPP Versi build (<<<download). Setelah selesai didownload, maka lanjutkan cara berikut ini :

Dan untuk mempermudah proses editing saya sarankan anda menggunakan aplikasi PICSAY PRO (download aja di playstore) selanjutnya untuk lebih mudahnya lagi silahkan klik format grass dibawah ini:

Cara mengedit Grass PES Jogress

  • DOWNLOAD GRASS (Berisi file format Zip.)
  • Ekstrak file diatas menggunakan Apk ZArchiver (Download di playstore)
  • Tempel di folder PSP > TEXTURE > ULESS
  • Selesai
Sekian dulu penjelasan singkat dari saya, semoga bermanfaat.

Scoreboard laliga

DOWNLOAD DISINI

Shaders ppsspp

DOWNLOAD

Saturday, October 1, 2016

Kisah hidup keluarga besar Sri Mulyani yang luar biasa

Kisah hidup keluarga besar Sri Mulyani yang luar biasa

keluarga besar sri mulyani, biografi sri mulyani indrawati dan keluarga, profil sri mulyani indrawati dan keluarga,keluarga besar sri mulyani indrawati, saudara sri mulyani,kakak sri mulyani,anak sri mulyani, suami sri mulyani indrawati, sri mulyani indrawati tonny sumartono
Siapa tidak kenal Sri Mulyani? Sosok wanita tangguh yang sangat booming namanya saat menjadi salah satu bagian dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II pimpinan mantan presiden kita Bapak SBY. Namanya kian melejit tatkala beliau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dan menjadi direktur Bank Dunia. Tak banyak wanita Indonesia yang memiliki peranan langsung dalam roda kabinet Republik Indonesia. Jabatan presiden, wakil presiden serta menteri mayoritas diisi oleh kalangan pria.
Sri Mulyani
Beberapa nama wanita kondang yang sempat mengisi jabatan menteri antara lain yakni Linda Gumelar, Mari Elka Pangestu dan Siti Fadilah Supari. Berbicara mengenai peran wanita dalam bidang kementerian kabinet Republik Indonesia, tak lengkap rasanya bila tak menyebutkan nama wanita inspiratif yang satu ini.
Berikut ini ulasan mengenai profil Sri Mulyani yang tentunya akan membuat kamu tercengang-cengang dengan prestasi luar biasa yang beliau torehkan.
Sri Mulyani yang bernama lengkap Sri Mulyani Indrawati atau akrab dengan panggilan Mbak Ani yang secara khusus diberikan oleh istri mantan presiden kita Ibu Ani Yudhoyono, lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962.  Anak ke 7 dari 10 bersaudara ini merupakan lulusan Universitas Indonesia, Jakarta, sebagai sarjana ekonomi di tahun 1981-1986. Kemudian beliau melanjutkan kuliah S2 dan S3nya di kampus yang sama di University of Illusionis Urbana-Champaign, USA. Untuk S2, beliau mengambil Master of Science of Policy Economics  (1988 – 1990 ), dan kemudian untuk S3nya Ph. D of Economics (1990 –  1992).

Kisah hidup keluarga besar Sri Mulyani yang luar biasa

Namanya Sri Mulyani, Ibu dari 3 anak ini kini sudah tidak lagi tinggal di Indonesia. Bukan karena tidak lagi cinta pada negaranya, namun karena beliau mengemban tugas yang lebih besar. Setelah begitu banyak terobosan yang ia cetuskan dan membersihkan kementerian dari KKN dan birokrasi yang menyulitkan, ia seolah ‘terbuang’. Ia disangkutkan dengan kasus bailout Bank Century, dituduh ikut andil dalam kasus yang tak kunjung usai ini.
Sri Mulyani hanya diam dan mengikuti aturan, berpegang teguh pada kebenaran. Beliau tahu benar bahwa di luar sana banyak yang mengincarnya, karena kejujuran dan ketegasannya. Perempuan hebat yang mendirikan beasiswa LPDP bagi mahasiswa Indonesia ini seolah ‘terusir’ dari negerinya sendiri, kemudian seperti permata yang terpendam, ia diangkat oleh Bank Dunia menjadi Direktur Pelaksana. Hal ini menjadi bukti bahwa, Sri Mulyani adalah orang yang baik dan bersih.
Jika selama ini publik hanya mengetahui bahwa beliau dulu adalah menteri keuangan di era Kabinet Indonesia Bersatu yang tersangkut kasus pelik Bank Century. Namun Sri Mulyani lebih dari itu, kisah hidupnya akan membuka mata kita semua bahwa, Sri Mulyani adalah pahlawan masa kini. Berikut kisah hidup beliau yang menguras air mata dan penuh dengan perjuangan
Pada Bahu Sri Mulyani, Indonesia Bersandar dan Selamat dari Krisis Ekonomi
Anda masih ingat mengenai krisis ekonomi parah yang menghantam Amerika Serikat beberapa tahun lalu? Kala itu, perekonomian dunia morat marit tidak karuan bahkan Yunani dinyatakan pailit beberapa bulan lalu. Jika negara-negara maju saja ambruk dan beberapa negara bagian di Amerika bangkrut, lantas bagaimana bisa Indonesia yang notabene negara berkembang dan masih rapuh, bisa selamat bahkan kursnya menguat pesat?
Ibu Sri Mulyani yang tidak tidur berhari-hari, merumuskan langkah-langkah untuk menghadang krisis ekonomi global menyerang Indonesia. Beliau memimpin rapat dari pagi hingga malam, dengan beban luar biasa besar. Nasib negeri ini, digantungkan pada bahunya. 2 hari 2 malam, Sri Mulyani memimpin rapat yang konon menjadi tonggak dibangunnya benteng tebal yang menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi global.
Beliau tahu benar bahwa jabatannya sebagai Menteri Keuangan saat itu menjadi tumpuan dan harapan untuk menentukan langkah Indonesia ke depan. Dalam waktu 48 jam, segala hal penting di Indonesia dari hulu ke hilir, kurs, suku bunga, devisa, likuiditas, rush, neraca perdagangan, stimulus, dan seterusnya harus Sri Mulyani handle. Semua harus beliau pikirkan dengan matang dan teliti agar jangan sampai salah mengambil keputusan.
Bahkan saat orangtuanya meninggal, Sri Mulyani dihadapkan pada keputusan sulit. Meninggalkan rapat dan datang ke rumah duka, atau meneruskan rapat dengan risiko tak akan bisa melihat wajah sang orangtua untuk terakhir kalinya. Namun ia tahu bahwa Indonesia lebih membutuhkannya saat itu. Begitu semua rapat berakhir, Sri Mulyani mengambil wudhu dan sholat. Saat berdoa, ia menangis sejadi-jadinya. Bagaimanapun juga, beliau juga manusia yang punya perasaan dan rasa sedih, sama seperti yang lainnya.
Berkat cucuran keringat dan kerja kerasnya, kita semua tidak merasakan pabrik-pabrik harus tutup seperti di Amerika. Atau kurs mata uang hancur lebur seperti di negara lainnya. Kita seolah hidup di planet lain yang tidak merasakan kerasnya pukulan krisis ekonomi, bahkan PHK dan melonjaknya harga-harga juga tidak terjadi. Setelah badai terlewati, beliau menghela napas panjang dan tersenyum. Upayanya mati-matian menahkodai keuangan dan perekonomian di Indonesia di saat genting berbuah manis.
Meski Jadi Menteri, Anak Sri Mulyani Harus Berhemat karena Gaji Menteri Tidak Cukup
Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar jabatan menteri? Banyak uang, ke mana-mana naik kendaraan mewah dan hidupnya terjamin? Nyatanya hal itu tak terjadi pada hidup Sri Mulyani dan keluarganya. Justru saat ia menjadi menteri, gaji yang ‘hanya’ 19 juta rupiah itu harus ia atur baik-baik untuk biaya rumah tangga dan sekolah anaknya. Bahu membahu bersama sang suami, Sri Mulyani menabung sedikit demi sedikit untuk masa depan putra putrinya.
Bahkan saat sang putri sulung, Dewinta Illinia berangkat kuliah ke Australia, Sri Mulyani mengajak bicara anak pertamanya itu, hati ke hati. Beliau memberikan buku tabungan yang berisi gajinya saat menjabat sebagai Executive Director International Monetary Fund pada 2002-2004.
“Kamu harus hidup dengan ini. Mama enggak punya uang sekarang, beda dengan dulu,” tutur Sri Mulyani pada Dewinta. Ia berharap putrinya itu hidup sederhana di negeri kanguru, belajar dengan baik dan segera lulus. Begitu berat Sri Mulyani melepas putri tercintanya tinggal jauh di benua seberang, padahal dalam hati ia menjerit.
Sri Mulyani tak pernah bisa jauh dari keluarganya. Namun ia tahu bahwa masa depan Dewinta jauh lebih penting. Ia membekali ilmu paling berharga pada anak-anaknya, yaitu mengenai hidup sesuai dengan kemampuan dan stay on the track. Semasa Dewinta kuliah di Australia, Sri Mulyani mempergunakan gajinya dengan sebaik-baiknya, karena masih ada 2 anak lagi yang juga butuh dibiayai.
Kado Paling Menyakitkan Saat Ultah Sri Mulyani, Kasus Bank Century
Ulang tahu seharusnya menjadi momen yang membahagiakan. Namun sepertinya hal ini tak berlaku bagi Sri Mulyani beberapa tahun yang lalu. Perempuan dengan wajah bersahaja dan berpenampilan sederhana ini harus menerima ‘kado’ menyakitkan, dana talangan untuk Bank Century yang ia setujui, mulai dipermasalahkan dan meledak.
Sri Mulyani diserang habis-habisan oleh DPR. Beliau disalahkan karena seharusnya tidak mencairkan dana sebanyak 6 trilyun lebih bagi bank ‘kecil’ seperti Century. Wanita berkacamata ini dengan susah payah menjelaskan alasannya, dengan perumpaan yang ia harapkan bisa diterima oleh semua orang, termasuk para anggota dewan yang terhormat.
“Jika ada rumah terbakar, tidak mungkin dibiarkan karena api bisa membakar seisi kampung.” Bahwa di dalam rumah itu ada perampok, “Ya tangkap perampoknya,” kata Sri Mulyani dengan suara bergetar. Namun tetap aja, ia disudutkan dan dicerca tak henti-hentinya. Beliau mengatakan ingat betul kapan mula dana talangan bank Century melejit menjadi suatu pemasalahan.
“Tentu saya ingat, karena hari itu adalah hari ulang tahun saya,” ujarnya dengan getir. Perjuangannya menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi global, dibayar dengan tamparan dan tuduhan menyakitkan.
Sri Mulyani Dijegal di Negeri Sendiri, Tapi Dunia Membungkukkan Kepala padanya
 

Kisah hidup keluarga besar Sri Mulyani yang luar biasa

Sri Mulyani bukan tipe orang yang suka mencari muka apalagi sensasi. Ia tidak akan berkoar-koar di media seperti para politisi, dan lebih banyak diam serta menaati aturan yang berlaku. Begitu juga saat ia berkali-kali dipanggil untuk menjadi saksi bailout Bank Century, dan dituduh terlibat kasus yang tak pernah ia lakoni.
Ketika akhirnya ia ‘tersisih’ dan seolah semua jasanya pada Indonesia menguap begitu saja, Bank Dunia datang dan meminangnya untuk bekerja di sana. Pujian ahli-ahli ekonomi bahkan Presiden dan menteri dari negara lain pada Sri Mulyani pasca tindakan heroiknya pada krisis tahun 2008 terus mengalir. Ironis sekali bukan? di negeri sendiri, ia dijegal habis-habisan.
Menerima tawaran dari Bank Dunia bukanlah hal mudah bagi Sri Mulyani. Dewinta meneleponnya dan berkata bahwa itu tidak adil. Jika sang Ibu harus pindah ke Amerika Serikat maka jaraknya dari Australia sungguh jauh sekali. Mama, it’s not fair! Ujar anak-anaknya.
Belum lagi putra keduanya sudah diterima kuliah di UGM, Yogyakarta. Bisa dibayangkan betapa beratnya Sri Mulyani hidup berpencar dengan para anggota keluarganya, menahan rindu yang membuncah tiap harinya. Sosok yang dinyatakan sebagai perempuan paling berpengaruh nomor 23 di dunia versi majalah Forbes ini berusaha tegar dan tersenyum, seperti biasa.
Akhirnya ia berangkat mengemban tugas dan tanggungjawab yang lebih besar. Pemikiran dan juga dedikasinya kini dirasakan oleh seluruh negara di dunia. Walau terkadang, ia kerap menangis di saat sujud sholatnya, sembari berdoa semoga anak-anak dan suaminya selalu dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa.
Sudahkah Indonesia Berterimakasih Pada Sri Mulyani?
Sri Mulyani memang tidak bertempur di medan perang, namun jasanya tak kalah dari para pejuang kemerdekaan. Di Indonesia, Sri Mulyani dianggap Menteri Keuangan andal dan lurus memerangi korupsi. Beliau memelopori reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. Dia berusaha membersihkan Direktorat Jenderal Pajak serta Bea dan Cukai, dua lembaga yang kerap disebut sarang penyamun.
Kala itu, ratusan orang pegawai pajak dan bea-cukai dipecatnya lantaran korupsi. Setelah ‘bersih-bersih’, ia mendirikan lembaga LPDP dan memprakarsai beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi baik di dalam dan di luar negeri. Tahukah Anda, ribuan putra putri bangsa diberangkatkan menuntut ilmu dengan biaya yang mumpuni, berkat gagasan Sri Mulyani?
Tidak hanya itu saja, ketika ini ia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, bisa dibayangkan betapa besar tanggungjawab yang harus ia laksanakan. Walau dituduh bersalah karena ‘menolong’ Bank Century. Padahal jika saat itu bank milik Robert Tantular itu tak diberikan dana bailout alias dana talangan dan kolaps, maka krisis ekonomi diprediksi akan terjadi. Keputusan dilematis dan penuh risiko yang ia ambil, membuatnya jadi bulan-bulanan dan dipersalahkan.
Padahal tidak satu rupiahpun Sri Mulyani menikmati uang bailout tersebut. Tidak secuilpun ia pernah makan selain dari gaji dirinya dan suaminya. Lagi-lagi Sri Mulyani tak pernah membangkang pada hukum, dan berusaha memberikan penjelasan kenapa ia mengambil keputusan tersebutSri Mulyani Indrawati. Sosok yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik, semenjak dia mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Keuangan RI, dan disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Mei 2010. Pro dan kontra muncul sebagai respon terhadap pengunduran diri wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Namun, ia lebih mengikuti hati nuraninya. Ia tak mau diombang-ambingkan oleh kepentingan politik segelintir orang, apalagi jika itu bertentangan dengan etika yang diyakininya. Dalam pertarungan kepentingan politik, dan ia memilih untuk mundur dari jabatan yang sangat prestisius di pemerintahan. Toh, ia tetap mengaku menang. Bukan karena ia akan menjabat sebagai Managing Director World Bank pada 1 Juni 2010 nanti, tapi karena ia tetap berhasil memegang prinsip-prinsip dan etika yang diyakininya. Ia menang karena tidak bisa didikte oleh siapapun, termasuk orang yang menginginkannya. Selama saya tidak mengkhianati kebenaran, selama saya tidak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya, maka di situ saya menang, ia menegaskan ketika mengakhiri kuliah umumnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 18 Mei 2010.
Sri Mulyani Indrawati saat kuliah umum di Auditorium Djoko Soetono, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, (26/7).
Sri Mulyani Indrawati saat kuliah umum di Auditorium Djoko Soetono, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, (26/7).

Tentu saja, sosok Sri Mulyani seperti yang sekarang, tak lepas dari pengaruh lingkungan keluarga, bagaimana pasangan Prof. Satmoko (alm.) dan Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko (alm.) membentuk karakter Sri Mulyani dan saudara-saudaranya. Awal tahun 2009, Sri Mulyani, yang saat itu selain menjabat sebagai Menkeu juga merangkap menjadi Pelaksana Harian Menteri Koordinator Perekonomian RI, ia bererita kepada wartawan SWA, Eva Martha Rahayu dan Kristiana Anissa, tentang bagaimana orangtuanya itu mendidik dirinya dan saudara-saudaranya.
Ayah-ibunya tersebut adalah guru besar Universitas Negeri Semarang (dulu IKIP Semarang). Dan, pepatah yang mengatakan “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” menggambarkan sebagian perjalanan hidup keluarga itu. Sri Mulyani dan saudara-saudaranya juga tumbuh menjadi orang-orang yang berprestasi dan berpendidikan tinggi. Hebatnya, di bangku sekolah dan kuliah, prestasi mereka selalu menonjol, sehingga biaya sekolah gratis dan mendapat beasiswa kuliah di dalam dan luar negeri.
Mayoritas kakak dan adik Sri Mulyani menyandang gelar master dan doktor. Hanya satu orang yang bertitel sarjana dan seorang lagi bergelar professor. Meski profesi mereka beragam, rata-rata mereka juga mengabdikan diri sebagai pendidik sebagaimana ayah-ibu mereka.
Untuk urusan profesi, Bapak dan Ibu Satmoko cukup ketat. Mereka menganjurkan putra-putrinya menjadi dokter, insinyur dan dosen. Alasannya, ketiga profesi itu pada masa tersebut sangat dihormati secara sosial. Lantas, bagaimana tanggapan orang tua terhadap profesi Sri Mulyani sebagai menteri? Orang tua menganggap jabatan menteri adalah tugas negara. Sebenarnya cita-cita saya dulu menjadi dosen. Kalau menteri itu kan soal garis tangan aja kali ya, ungkap ibu tiga anak yang masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Majalah Forbes itu.
Mengenai pilihan universitas, Bapak dan Ibu Satmoko menyarankan anak-anaknya kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa bagian barat. Mengapa? Pertimbangannya, biaya universitas swasta mahal. Kedua, sistem perkuliahan universitas di Jawa bagian selatan kurang terbuka, kurang demokratis, kurang cepat, dan mendewakan dosen.
Sebenarnya, pasutri Satmoko membesarkan anak-anak mereka secara biasa saja. Kehidupan mereka layaknya keluarga normal lain, sehingga tidak ada yang istimewa. Namun, menurut Sri Mulyani, ada tiga poin penting dalam cara orang tuanya mendidik anak. Pertama, anak-anak dididik untuk selalu bersama dan bersatu. Ini mengingat ekonomi mereka tidak melimpah, karena mereka 10 bersaudara dan orang tua berprofesi sebagai dosen. Kedua, selain dianjurkan jempolan dalam mata pelajaran sekolah, anak-anak diarahkan untuk aktif dalam kegiatan di luar sekolah. Misalnya, voli, basket, hiking, pramuka, Palang Merah Remaja dan paduan suara. Ketiga, membaca dijadikan sebagai kebiasaan atau hobi. Kompas dan Suara Merdeka menjadi bacaan wajib keluarga itu, sedangkan bacaan lain di saat kecil dan remaja adalah Majalah Bobo, Kuncung, Gadis, dan buku-buku nonmata pelajaran.
Dari segi nilai-nilai hidup yang diajarkan, sebagaimana orang Jawa pada umumnya, ayah Sri Mulyani memberi petuah kepada anak-anaknya agar menjadi manusia yang tinggi tepo sliro-nya (peka atau memahami lingkungan sekitar) dan hidup sederhana. Kami memang dibiasakan hidup dengan apa yang kami miliki, tidak berangan-angan yang macam-macam, jujur, tidak mengambil milik orang lain, dan tidak materialistis, ujar kelahiran Tanjung Karang, 26 Agustus 1962, yang mengaku dulu tidur bersama empat saudaranya dalam satu kamar itu.
Meja makan menjadi ajang menghangatkan keluarga besar ini. Mereka berkumpul dan berkomunikasi akrab. Jika ayah dan ibu mereka tidak mengajar, pasti semuanya makan siang bersama. Setiap anak menceritakan apa yang dialami dalam hari itu dan ayah-ibu menceritakan pekerjaannya, misalnya soal rekan-rekan mereka yang bermasalah, mahasiswa pintar, mahasiswa bego, sehingga secara tidak langsung dari situ muncul nilai-nilai moral yang ditanamkan orang tua.
Orang tua adalah figur terbaik bagi anak-anak. Sri Mulyani dan saudara-saudaranya meneladani sikap ayah-ibu mereka. Karakteristik ayahnya yang patut dicontoh adalah penggembira, suka musik, sangat bijaksana, ekspresif, jujur, memiliki insting tinggi untuk melayani orang (karena beliau pernah menjadi dekan), serta memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi. Sementara sang ibu adalah sosok yang serius, kutu buku, pekerja keras, dan tidak suka pada hal-hal yang berlebihan. Ibunda Sri Mulyani menempuh kuliah S-2 dan S-3 di IKIP Jakarta, dan gelar doktor diraihnya di usia 45 tahun. Ia bangga dengan ibunya yang menjadi ibu rumah tangga dengan 10 anak, tapi juga sukses di pendidikan dan karier. Bahkan, memberi contoh anak dengan meraih gelar profesor. Yang jelas, kami dibiasakan hidup disiplin dalam hal keilmuan dan menghargai orang lain, kata anak ke-7 dari 10 bersaudara itu mengenang.
Ada kebiasaan unik dalam keluarga Satmoko. Kendati anak-anak mereka sudah dewasa dan memiliki jabatan bergengsi, tetap ada tradisi meminta restu orang tua via telepon, surat, atau bertemu langsung jika akan menghadapi masalah penting. Istilahnya dalam bahasa Jawa adalah disuwuk atau dicium ubun-ubunnya. Kemudian didoakan dan mengucapkan pepatah Jawa yang berbunyi ‘rawe-rawe rantas malang-malang putung’ (segala sesuatu yang merintangi untuk mencapai tujuan harus disingkirkan),ungkap pejabat yang energik dan berpenampilan menarik itu. Ia mencontohkan, hal tersebut dilakukan ketika kakaknya akan menikahkan anak dan ujian profesor. Dengan disuwuk orang tua, secara psikologis mereka merasakan energi positif yang membawa aura baik. Sayang, Sri Mulyani bersaudara kini tidak dapat melanjutkan tradisi itu lagi, karena kedua orang tuanya telah wafat (sang ayah pada 25 Desember 2006 dan sang bunda pada 11 Oktober 2008).
Sri Mulyani bangga terhadap kedua orang tuanya. Bapak dan Ibu Satmoko tentu juga bangga dengan putri ketujuhnya itu. Maklum, nilai-nilai hidup yang mereka ajarkan diterapkan Sri Mulyani dalam mengemban tugas negara. Setidaknya, ajaran prinsip hidup untuk tidak mengambil hak orang lain dibuktikannya dengan keberanian memberantas korupsi di departemen yang dipimpinnya. Kalau kita mau anak buah kita tidak korupsi, kita harus contohkan jangan korupsi,  ujar Sri Mulyani, yang mengisi waktu senggang dengan berwisata kuliner dan berkaraoke bersama keluarga. Selain itu, ia tidak mau mentang-mentang jadi menteri bisa sembarangan memasukkan orang yang tidak qualified ke Departemen Keuangan.
Meski dibesarkan dalam keluarga Jawa yang mempunyai banyak batasan, Sri Mulyani membebaskan putra-putrinya dalam memilih profesi. Saya tidak mendoktrinasi anak-anak berdasarkan tujuan spesifik tertentu. Yang penting, anak-anak diberi nilai-nilai umum, karena pada akhirnya anak tersebut telah ada takdirnya sendiri seperti yang direncanakan Tuhan. Selain itu, kita harus bisa menjadi tempat bagi anak-anak untuk berdiskusi, kata istri Tony Sumartono ini. Pasutri ini dikaruniai tiga putra-putri: Dewinta Illinia (20 tahun), kini kuliah di Australia jurusan perdagangan dan hukum; Adwin Haryo Indrawan (16 tahun), siswa SMA Al Azhar; dan Luqman Indra Pambudi (13 tahun), siswa SMP Lab School.
Eva Martha Rahayu/Kristiana Anissa

Thursday, September 15, 2016

pengaruh sri mulyani di indonesia Duit, duit, duit, masih ada tidak duit negara ini?

pengaruh sri mulyani di indonesia

pengaruh sri mulyani di indonesia,biografi sri mulyani indrawati,sri mulyani suami,keluarga besar sri mulyani,sri mulyani indrawati biography,sri mulyani kembali,sri mulyani indrawati tonny sumartono,dewinta illinia,kasus sri mulyani

Kondisi Keuangan negeri:

pengaruh sri mulyani di indonesia

Berikut alasan Ibu Menteri *Sri Mulyani Indrawati* (SMI) memangkas APBN:

Ibu Menteri  ini kayaknya *yakin repatriasi dana dari luar negeri hanya mimpi di siang hari bolong...makanya AVON dipangkas lagi Rp.133 T.* Artinya *dari harapan mendapat Rp 165T dari tax amnesty,  Ibu ini hanya  berharap dapat Rp. 32T. Dana yg dipangkas adalah anggaran Kementerian dan alokasi dana daerah bukan anggaran infrastruktur.* SMI janji akan mempertahankan dana utk pembangunan infrastruktur.

Saya kira Sri Mulyani sadar, *Jokowi sdh keterlanjuran menggelontorkan uang utk proyek infrastruktur yg sebagian didanai oleh pinjaman. Maka akan fatal kalau proyek infrastruktur tsb sampai mangkrak*.

Akan ada efek domino dimana investor dan kreditor lainnya akan khawatir dan menahan uangnya utk tdk melanjutkan  pembiayaan proyek lainnya. Akibatnya proyek tsb akan rontok satu persatu, kemudian rating surat utang negara anjlok dan akan terjadi rush.

Itulah skenario buruk yg ditakuti oleh SMI sehingga dia membabat habis anggaran kementerian dan dana alokasi daerah. Kalau Indonesia bisa bertahan sampai tahun 2018 ketika sebagian besar proyek infrastruktur selesai, selamatlah Indonesia. Tapi jika tidak maka ekonomi akan hancur karena daya beli masyarakat dan keuangan negara akan sangat terpuruk. Cash akan sulit, suku bunga dan inflasi tinggi, rupiah bisa anjlok  jadi diatas *Rp 50000/$*.

pengaruh sri mulyani di indonesia

Saya kira SMI sedang bertaruh, dg menekan anggaran non infrastruktur maka ekonomi akan melamban tapi penurunannya bertahap sehingga makro ekonomi masih terkontrol. Masyarakat akan dipaksa menyesuaikan diri dg ikat pinggang yg makin ketat. Walaupun sakit namun kita masih hidup dan investor tdk sepenuhnya khawatir karena ekonomi lebih terkontrol.
*Jadi siap2lah utk pegawai negri kalau tunjangan turun, gaji tdk naik, fasilitas ditarik dalam 3 tahun kedepan.*

Mudah2an sambil jalan ekonomi dunia membaik yg mendorong   harga komoditi meningkat sehingga ekspor komoditi bisa menjadi penyelamat negara.

Ini satu lagi..

Baru sepekan menjabat, Menteri Keuangan *SMI* mulai menunjukkan *karakter aslinya*. Daripada terus memberi *mimpi indah*, perempuan kelahiran Lampung itu memaksa kita semua menelan *pil pahit*.

SMI merombak postur penerimaan dan belanja dalam APBN Perubahan 2016, sejak indonesi merdeka belum pernah terjadi APBN perubahan diutak-atik lagi.

Bahkan, sejatinya perubahan hanya bisa dilakukan ketika ada situasi luar biasa di luar kendali pemerintah sehingga asumsi makro meleset.

Apa alasan SMI melakukan itu? Usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, SMI meyakinkan semua pihak bahwa perubahan tersebut penting untuk membuat APBN kembali menjadi instrumen fiskal yang mampu meraih kepercayaan publik sekaligus membuat dunia usaha menjadi lebih yakin dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Tanpa penghalusan dan bunga-bunga kata, SMI blak-blakan ungkapkan, *tekanan terhadap keuangan negara begitu hebat karena target pendapatan negara*, khususnya penerimaan pajak, dipatok terlalu tinggi. Padahal, lanjutnya, realisasi penerimaan pajak dalam dua tahun terakhir tercatat mengalami shortfall (jatuh bebas) sekitar Rp100 triliun pada 2014 dan amblas lebih dalam tahun lalu hingga Rp248,8 triliun.

Apa yg dilakukan mantan managing director World Bank itu, setelah tahu bahwa negara ini begitu bokek ? sisi belanja negara harus di pangkas sebesar *Rp133,8 triliun*, yang mencakup pemotongan belanja kementerian/lembaga Rp65 triliun dan transfer ke daerah Rp68,8 triliun.

Dengan keputusan tersebut, maka mulai pagi ini semua menteri, gubernur, dan bupati tidak ada yg bisa tenang.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Bappenas akan mulai menyisir belanja K/L mana saja yang bisa dikurangi. Bembi (nama kode wartawan untuk kepala Bappenas Bambang Brojonegoro) mencoba menenangkan dengan menyebut efisiensi itu terutama berkaitan perjalanan dinas, kegiatan konsinyering, persiapan dan termasuk belanja pembangunan gedung pemerintah yang belum dianggap prioritas saat ini. Namun, who knows, Rp 133 triliun itu nolnya *9* lho, betapa sulitnya menentukan pos prioritas agar selamat dari penghapusan.

Satu poin kita dukung, *Menkeu tidak menunda masalah, sebab kalau ditunda bahkan menutupi2 kenyataan bahwa pemerintah bokek, malah bom waktu. Venezuela adalah contoh nyata, fail state yg kini rakyatnya harus dijatah makannya, gara2 dulu tampil gaya, padahal uang di brangkas negara kering.*

Namun, pasti SMI sadar, tren lesu ini belum berakhir. Harga komoditas belum kunjung bangun dari tidur panjangnya (sudah 3 tahun), jadi next, kita harus siap2 menelan pil pahit lagi dari SMI.

*Oke teman2 yang hebat, ini memang bukan berita menyenangkan*. Tapi, setidaknya kita tahu lebih awal, dan mulai menghitung langkah ke depan dengan lebih cermat